Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta, melakukan monitoring dan evaluasi terhadap perencanaan pembangunan dan monitoring aset kantor kota administrasi Jakarta Selatan.

Hasil monitoring diketahui, dua chiller AC dan tiga lift rusak

Kepala Subbidang Pemerintahan Bappeda DKI Jakarta, Dany Sumirat mengatakan, monitoring dilakukan terhadap lift, AC dan paving gedung.

"Hasil monitoring diketahui, dua chiller AC dan tiga lift rusak," katanya.

Pihaknya juga melakukan monitoring pembangunan kantor kelurahan di Bukit Duri, Tebet dan Pengadegan, Pancoran.

Ia menambahkan, untuk  bagian umum pemeliharaan perlu didukung untuk perubahan anggaran tahun 2016 dan pengerjaannya sesuai aturan, target dan arahan pimpinan.

Sementara itu, Kasubag Rumah Tangga Bagian Umum Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Fransiska N Nainggolan mengatakan, beberapa aset yang rusak berat tersebut sedang diajukan anggaran pemeliharaannya untuk anggaran perubahan tahun 2016 yang diharapkan bulan September sudah diputuskan.

"Biaya anggaran pemeliharaan untuk lift rusak, chiller AC dan renovasi ruang ganti wanita yang terbakar 2015 lalu sebesar Rp 3,6 miliar," tandasnya.